Mungkin masih ingat artikel Rapat Akbar 2008 yang serasa sangat heroik, dimana tuntutan kenaikan gaji karena imbas infmateri dalam suatu aksi demorena kenaikan harga bbm, telah bethasil menaikan gaji Rp.300.000 untuk seluruh eselon
Saat itu kami berangkat menggunakan fasilitas kantor dan berangkatvdielu2 kan anggota bagai pahlawan...suasana heroik mengharukan terjadi selama pelaksanaan rapat akbar
Hal ini rencananya akan berulang kenaikan BBM memicu kenaikan harga seluruh kebutuhan pokok, sebekumnya listrik dan gas sudah naik duluan...
Perundingan dengan manajemem berlangsung alot berakhir dengan keputusan final yg belum memenuhi apa yg menjadi tuntutan serikat pekerja niba
Permohonan perundingan ulang SPNIBA ditolak manajemen membuat panas hati pejuang kesejahteraan, karena harga2 di pasar sudah melambung tinggi
Suasana sempat mendingin karena suasana natal dan tahun baru, namun setelah tahun berganti kembali gaung "turun ke jalan" semakin menggema. Sedangkan kebijakan pemerintah membuat bingung rakyat, harga premium yg desember naik menjadi 8.700 , januari turun menjadi 6.700
Tgl 6/1/15 KOMNAS SPNIBA mengeluarkan instruksi organisasi untuk pelaksanaan demo di jakarta tgl 15-16/1/2015 diikuti demo di cabang masing2, disambut dengan email2 dukungan
tgl 8/1/15 kembali manajemen mengundang Komnas SPNIBA untuk bertemu, namun berakhir dengan deadlock.
Sementara kebijakan pemerintah semakin memnuat galau. Harga LPG 12 kg melambung, sementara LPG 3 kg langka dipasaran dan rencananya bulan februari harga bbm akan turun kembali
Bagaimana kecukupan legalitas serikat pekerja sekelas SPNIBA dalam mempersiapkan segala sesuatunya baik perijinan dan kecukupan materi dalam suatu aksi demo
akankah KOMNAS SP NIBA mampu meyakinkan baik ke manajemen dan ke anggota tentang jaminan peserta dari intimidasi manajemen...? Adakah celah2 hukum yg masih bisa menjadi batu sandungan pelaksanaan demo...?
Akankah rapatbakbar atau demo aksi turun ke jalan ini akan senyaman dulu..., tidak ada ijin dan fasilitas semua harus diupayakan sendiri dengan kemampian dan resikonya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar